Judul Buku : Sweet Nothings
Penulis : Sefryana Khairil
Penerbit : Gagas Media
Harga : Rp 45.000,00
Trauma akan kegagalan menjalin hubungan dengan seorang pria membuat Saskia menutup pintu hatinya untuk semua pria, hingga dia menjadi sosok wanita yang dingin,dan terkesan keras kepala bagi pria. Tak terkecuali ketika dia bertemu dengan calon pastry chef baru di toko kue miliknya, Sweet Sugar. Sosok Harsa yang tampan,kekar, dan menawan hati wanita-wanita lain ternyata tak mampu meluluhkan hati Saskia begitu saja. Sejak awal pertemuan mereka ketika Harsa melamar menjadi Pastry chef, konflik antara mereka berdua sudah dimulai. Sebenarnya bukan Harsa yang bermasalah namun, Saskia menyadari ada perasaan lain yang bertentangan dengan logikanya. Sudah tujuh tahun Saskia membangun benteng pertahanan untuk melindungi dia,dan kedua anaknya, Abimanyu dan Tasya. Sejak kepergian Edo,suaminya. Rasa sakit yang dirasakan Saskia karena Edo yang tak pernah mendukung dan cenderung menyalahkannya membuat keinginan Saskia untuk menggugat cerai Edo semakin kuat. sayang tiga hari kemudia Edo keburu meninggal dalam kecelakaan. Dia tidak merasa kehilangan Edo.Saskia hanya merasa kehilangan kepercayaan dalam menjalin suatu hubungan.Semua berubah tatkala Harsa hadir di tengah-tengah Saskia. Harsa yang berusia delapan tahun lebih muda dari Saskia,tapi tidak pernah putus asa untuk meyakinkan Saskia bahwa dia juga mempunyai perasaan yang sama terhadapnya. Meskipun Saskia selalu memancarkan energi negatif ketika Harsa berusaha mendekatinya. Sampai suatu ketika Saskia pingsan dan Harsa terlihat begitu panik ketika melihatnya. Mulailah Saskia membuka hatinya untuk Harsa hingga hubungan antara dua chef itu menjadi lebih manis.Tetapi konflik tak berhenti sampai disitu. Setengah tahun menjalin hubungan Harsa melamar Saskia. Namun Saskia yang menyadari jurang usia dan perbedaan status kembali memasukkan dirinya dalam wilayah benteng pertahanannya. Lalu bagaimana kelanujutan kisah chef harsa dan sang pemilik toko kue Saskia?Cover buku yang menarik,berwarna krim. dan berhiaskan gambar sepotong cake yang nampak lezat akan menambah gairah dalam membaca buku ini terlebih alur cerita yang simple dan mudah dipahami namun tidak lantas membosankan.
