Bersambung.
Sabtu, 24 September 2011
(Cerbung) CATATAN TEPI PANTAI Part 1
Bersambung.
Cerpen:NOT ONLY A DREAM
Senin, 12 September 2011
Gerbang part 1
Jujur saja aku bingung menghadapi hari Sabtu ini 10 Juli 2010,persiapan MOPD yang kemudian disebut sebagai MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Membayangkan duduk satu kelas dengan orang-orang yang tak ku kenal,meskipun sebagian ternyata ku kenali.Apalagi menurut info yang kuterima,aku akan duduk di kelas X SBI 8.Aku tidak masalah duduk di kelas manapun.Masalahnya adalah X SBI 8 kata orang ternyata kelas unggulan. Aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa jika itu benar aku pasti mampu bersaing,namun tetap saja aku deg-degan.
Jam 7 pagi aku tiba di depan gerbang SMAN Saban.Tapi aku hanya melongo bingung,gak tahu apa yang harus kulakukan.Masuk atau menunggu temanku? Akhirnya kuputuskan untuk duduk di kursi kayu panjang di seberang SMAN Saban,yang kini ku tahu bangku itu ternyata milik Mang Godeg yang jualan mie ayam di depan sekolah. Coz because aku masih malu-malu,mama duduk menemaniku.Ya mungkin kalian ada yang merasa geli,kok anak SMA kelakuannya masih kaya anak umur 6,5 tahun yang baru masuk SD? Tapi ya itulah aku,merasa lebih PeDe kalau ditemani terutama oleh mamaku tersayang hehhe.
Aku baru nyadar ternyata ada anak perempuan yang duduk di sebelahku. Itu cewek kayaknya juga siswa baru. Tapi kok dia kayak orang linglung,bingung.Lebih tepatnya mirip anak kecil yang tersesat dan terpisah dengan orangtuanya di mall,cuma bedanya dia udah gede dan dia gak nangis kayak anak kecil. Ku lirik logo sekolah yang terpasang di baju seragam PSAS putih birunya. Aneh,kenapa dia gak pakai seragam pramuka? Padahalkan ini hari Sabtu.Mungkin dia gak tahu pikirku.
"Ca,kayaknya anak itu juga murid baru.Coba kamu sapa. Dia juga kayaknya belum punya teman," ujar mama sambil melirik pada anak itu.
"Malu Mah,kenal juga enggak," kataku karena aku memang malu.Gimana klo itu cewek nyangka aku SKSDSA alias So Kenal So Dekat So Akrab lagi.
"Makanya sekarang kenalan.Masa gitu aja gak berani!"ujar mama.
Akupun merasa tertantang,lalu kuberanikan diriku untuk berkenalan.
"Hai,kamu siswa baru juga ya?"
"Iya."Jawab dia singkat.
"Namaku Tisa tapi panggil saja Ica," kataku memperkenalkan diripadanya.
"Nama kamu siapa?"tanyaku lagi.
"Namaku Irma Yanti.Pangggil saja Irma," sambil menyunggingkan seulas senyum padaku.
" Wah kok aku gak pernah lihat logo sekolahmu.Kamu alumni SMP mana?"tanyaku penaaran.
"SMP Negeri 27 Bandung" jawab dia.Kaget juga ada orang Bandung sekolah di sini.
"Aku dari SMPN 2 Banjar.Wah bandung jauh juga" ujarku tanpa bisa menyembuntikan kekagetanku.
"Masuk yuk?" ajakku pada dia,karena kulihat yang lain mulai masuk
Suer hatiku gak karuan pas masuk gerbang sekolah. Langsung saja terbayang di pikiranku,kakak-kakak kelas yang jutek dan galak,teman baru yang cuek,sanksi point, hukuman, dijahilin,pokoknya segala macam hal negatif tentang masa pengenalan sekolah yang akan kujalani secara resmi mulai besok Senin. Aku belum tahu pasti duduk di kelas mana,dan apakah orang yang sekarang berdiri di sampingku ini bakal sekelas denganku? Kususuri koridor sekolah baruku ini dan melihat daftar nama siswa baru yang terpam[ang di jendela setiap kelas. Hingga akhirnya kami berdua berhenti di depan suatu kelas yang bertuliskan X SBI8,dan di sana terpampang namaku dan nama teman baruku,Irma. Seneng banget pokoknya,aku sama dia sekelas.Ya walaupun baru kenal 1 jam yang lalu tapi dia kelihatannya baik. Dan yang tidak ku sangka ternyata dia pernah menjadi anggota PASKIBRA ketika masih di SMP,jabatannya pun tak tanggung-tanggung KETUA! Aku ajawaktu itu cuma jadi sekertaris gara-gara cara baris berbarisku yang masih rada aneh,meski sudah 3 tahun jadi anggota PASKIBRA.
Ku langkahkan kaki perlahan kayak jadi tersangka kasus,,,dan ternyata kami berdua telat masuk kelas.Kaget! Satu kata yang bisa ku ungkapkan ketika pertama masuk kelas. Kenapa? Tunggu jawabannya di Gerbang Part 2.
| [+/-] |
(Cerbung) CATATAN TEPI PANTAI Part 1 |
Bersambung.
| [+/-] |
Cerpen:NOT ONLY A DREAM |
| [+/-] |
Gerbang part 1 |
Hari ini seharusnya aku masih bisa bersantai di rumah.Menonton TV,membaca buku,bermain game,ataupun sekedar bekirim pesan pada teman-temanku di kelas 9A SMP Negeri 2 Banjar. Ya tapi mau bagaimana lagi hari ini aku harus pergi ke sekolah,tapi bukan ke sekolah tempat biasa aku bercanda dan tertawa dengan kawan-kawanku.Aku sudah menyelesaikan pendidikanku di SMP 2.Mau tak mau aku kini menyandang gelar sebagai alumni bukan lagi siswa.Tambah sedih jika mengingat hanya 2 orang saja dari kelasku yang melanjutkan sekolahnya ke SMAN Saban,yaitu aku dan Sella.Bahkan mantan pacarku pun tak berniat sekolah di sini.Entah apa alasannya.Disatu sisi aku bersyukur juga dia gak satu sekolah denganku.Repot. Pacar barunya satu sekolah denganku masa dia juga harus satu sekolah lagi?? OMG! Untung saja enggak. Daripada ntar jadi ada perang dunia ke 3.
Jujur saja aku bingung menghadapi hari Sabtu ini 10 Juli 2010,persiapan MOPD yang kemudian disebut sebagai MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Membayangkan duduk satu kelas dengan orang-orang yang tak ku kenal,meskipun sebagian ternyata ku kenali.Apalagi menurut info yang kuterima,aku akan duduk di kelas X SBI 8.Aku tidak masalah duduk di kelas manapun.Masalahnya adalah X SBI 8 kata orang ternyata kelas unggulan. Aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa jika itu benar aku pasti mampu bersaing,namun tetap saja aku deg-degan.
Jam 7 pagi aku tiba di depan gerbang SMAN Saban.Tapi aku hanya melongo bingung,gak tahu apa yang harus kulakukan.Masuk atau menunggu temanku? Akhirnya kuputuskan untuk duduk di kursi kayu panjang di seberang SMAN Saban,yang kini ku tahu bangku itu ternyata milik Mang Godeg yang jualan mie ayam di depan sekolah. Coz because aku masih malu-malu,mama duduk menemaniku.Ya mungkin kalian ada yang merasa geli,kok anak SMA kelakuannya masih kaya anak umur 6,5 tahun yang baru masuk SD? Tapi ya itulah aku,merasa lebih PeDe kalau ditemani terutama oleh mamaku tersayang hehhe.
Aku baru nyadar ternyata ada anak perempuan yang duduk di sebelahku. Itu cewek kayaknya juga siswa baru. Tapi kok dia kayak orang linglung,bingung.Lebih tepatnya mirip anak kecil yang tersesat dan terpisah dengan orangtuanya di mall,cuma bedanya dia udah gede dan dia gak nangis kayak anak kecil. Ku lirik logo sekolah yang terpasang di baju seragam PSAS putih birunya. Aneh,kenapa dia gak pakai seragam pramuka? Padahalkan ini hari Sabtu.Mungkin dia gak tahu pikirku.
"Ca,kayaknya anak itu juga murid baru.Coba kamu sapa. Dia juga kayaknya belum punya teman," ujar mama sambil melirik pada anak itu.
"Malu Mah,kenal juga enggak," kataku karena aku memang malu.Gimana klo itu cewek nyangka aku SKSDSA alias So Kenal So Dekat So Akrab lagi.
"Makanya sekarang kenalan.Masa gitu aja gak berani!"ujar mama.
Akupun merasa tertantang,lalu kuberanikan diriku untuk berkenalan.
"Hai,kamu siswa baru juga ya?"
"Iya."Jawab dia singkat.
"Namaku Tisa tapi panggil saja Ica," kataku memperkenalkan diripadanya.
"Nama kamu siapa?"tanyaku lagi.
"Namaku Irma Yanti.Pangggil saja Irma," sambil menyunggingkan seulas senyum padaku.
" Wah kok aku gak pernah lihat logo sekolahmu.Kamu alumni SMP mana?"tanyaku penaaran.
"SMP Negeri 27 Bandung" jawab dia.Kaget juga ada orang Bandung sekolah di sini.
"Aku dari SMPN 2 Banjar.Wah bandung jauh juga" ujarku tanpa bisa menyembuntikan kekagetanku.
"Masuk yuk?" ajakku pada dia,karena kulihat yang lain mulai masuk
Suer hatiku gak karuan pas masuk gerbang sekolah. Langsung saja terbayang di pikiranku,kakak-kakak kelas yang jutek dan galak,teman baru yang cuek,sanksi point, hukuman, dijahilin,pokoknya segala macam hal negatif tentang masa pengenalan sekolah yang akan kujalani secara resmi mulai besok Senin. Aku belum tahu pasti duduk di kelas mana,dan apakah orang yang sekarang berdiri di sampingku ini bakal sekelas denganku? Kususuri koridor sekolah baruku ini dan melihat daftar nama siswa baru yang terpam[ang di jendela setiap kelas. Hingga akhirnya kami berdua berhenti di depan suatu kelas yang bertuliskan X SBI8,dan di sana terpampang namaku dan nama teman baruku,Irma. Seneng banget pokoknya,aku sama dia sekelas.Ya walaupun baru kenal 1 jam yang lalu tapi dia kelihatannya baik. Dan yang tidak ku sangka ternyata dia pernah menjadi anggota PASKIBRA ketika masih di SMP,jabatannya pun tak tanggung-tanggung KETUA! Aku ajawaktu itu cuma jadi sekertaris gara-gara cara baris berbarisku yang masih rada aneh,meski sudah 3 tahun jadi anggota PASKIBRA.
Ku langkahkan kaki perlahan kayak jadi tersangka kasus,,,dan ternyata kami berdua telat masuk kelas.Kaget! Satu kata yang bisa ku ungkapkan ketika pertama masuk kelas. Kenapa? Tunggu jawabannya di Gerbang Part 2.



