Jumat, 17 Februari 2012

TAKUT DAN MALU, ANTARA WAJAR DAN TIDAK

Diposting oleh Icha Tisa di 06.57 0 komentar

Pernahkah kamu menginginkan sesuatu tapi tidak berani untuk mengejar hal yang kamu inginkan? Pernahkah kamu ingin menjawab suatu pertanyaan tapi gak jadi,kenapa? Atau bahkan ingin menyapa seseorang tapi ketika orang itu lewat kamu hanya diam seribu bahasa,lho kok? Apa kalian tahu hal apa yang terjadi? Virus apa sih yang menyerang mentalmu hingga membiarkan kesempatan melenggang begitu saja melewatimu.

       
         Ya, takut dan malu. Takut dan malu adalah wajar. Apabila masih dalam ambang batas normal. Karena rasa takut dan malu bisa menjadi 'imun' bagi jiwa kita. Apabila sudah tidak ada rasa taku dan  malu dalam dirimu bukan berarti kamu bangga karena jadi pemberani. Sebagai manusia kita mesti takut dan malu. Eits tapi dalam hal apa dulu? Yup, malu dan takut berguna untuk hal-hal yang positif. Misalnya: Ketika naik motor kamu takut kecelakaan maka kamu memakai helm untuk keamanan. Besok pagi di kelasmu adalah bagian guru yang agak galak kalo kamu kesiangan pasti kena point. Nah kamu pasti berusaha untuk bangun pagi dan datang sebelum bel berbunyi. Misalkan di daerah kamu lagi musim maling, kamu takut rumahmu disatroni maling terus kamu mengunci rumahmu dan menyimpan barang berharga di tempat yang menurutmu aman. Nah itu contoh takut yang benar dan pada tempatnya,karena rasa takut itu berfungsi sebagai 'alarm' yang akan memperingatkan dirimu supaya lebih waspada dan berhati-hati.
          Masyarakat di sekitar tempat tinggalmu lagi gotong royong bersihin lingkungan. Kamu merasa malu ketika melihat orang lagi bekerja sementara kamu bersantai,lalu kamu membantu warga. Contoh lain kamu besok akan presentasi karena malu dan takut penampilanmu tidak maksimal maka kamu berlatih untuk berbicara di depan umum dan menyiapkan materi presentasi itu.  Nah itu contoh malu yang mendatangkan kebaikan bagimu. Karena rasa malu itu kamu tersadar untuk bekerja secatra maksimal.
         Lalu seperti apakah malu dan takut yang tidak baik dan gak wajar? Banyak. Contohnya: Malu karena gak punya pacar, malu karena gak naik motor ke sekolah, takut untuk menjawab pertanyaan, malu menyapa kenalan saat bertemu di jalan, malu untuk berdiskusi, takut berbicara di depan umum, dan masih banyak lagi malu dan takut yang aneh dan agak kurang wajar.
         So buat kalian semua jangan merasa malu dan takut untuk takut dan malu asalkan masih dalam koridor normal,positif,baik,bermanfaat,dan berfaidah bagi dirimu dan orang disekitarmu. Untuk menjadi orang sukses jadilah pemberani dan tempatkan malu dan takut pada tempat yang seharusnya.

Sabtu, 04 Februari 2012

SIMULASI RAPAT (GOKIL ABISS)

Diposting oleh Icha Tisa di 07.35 0 komentar

         

         Pelajaran bahasa Indonesia tadi siang sungguh berkesan di hati saya. Berbeda dengan pertemuan-pertemuan biasanya, tadi saya dan teman-teman duduk lesehan berkelompok di sudut kelas. Suasana begitu ramai. Ada yang bertepuk tangan, tertawa, bertanya, mempresentasikan rencana kerja dan lain sebagainya. Suasana begitu heboh. Tapi kami bukan sedang bergosip lho. Kami sedang mengadakan simulasi rapat.
         Saya berada di kelompok 3 bersama tujuh orang rekan saya. Dan kebetulan kelompok saya terdiri dari enam orang enam orang laki-laki dan dua orang perempuan, termasuk saya. Walaupun saya pernah mengikuti rapat sungguhan sebelumnya karena biasanya saya jadi peserta rapat jarang sekali saya menjadi pimpinan rapat. Kali ini guru bahasa Indonesia menunjuk  saya untuk memimpin 'rapat' ini. Kami bebas menentukan tema rapat, dan bahasan rapat.
         Kelompok saya memilih untuk mendemonstrasikan simulasi rapat Kegiatan LDK dan Pelantikan Anggota Jurnalistik. Dalam simulasi rapat tadi teman  saya Veri Tri Saputra kebagian tugas jadi Pembina OSIS. Teman saya yang lain, Sandha Rineka Putra kebagian tugas menjadi Pembina Jurnalistik. Lalu Yunisa -teman sebangkuku- dia menjadi notulis (sungguh beruntung dia tak harus memimpin rapat ini). Rafi teman sekelompok saya dia mengajukan diri menjadi MC di kelompok kami. Ilham Muhammad Akbar, yang juga teman satu kelompok, menjadi pembaca do'a. Sedangkan Reza dan Wildan Tri menjadi peserta.
         Awalnya saya grogi juga karena,kahawatir salah bicara. Tapi begitu kelompom kami mulai melakukan simulasi rapat yang diawali oleh Rafi sang MC, ketegangan saya langsung mencair. Malah saya ingin tertawa. Apalagi ketika sang MC mempersilakan kepada pembina OSIS untuk memberikan sambutan. "Untuk selanjutnya adalah sambutan dari pembina OSIS.Kepada bapak Veri Tri Saputra dipersilakan" kata MC. Aku sudah mulai senyum sendiri melihatnya memberi sambutan. Apalagi ketika sang MC mempersilakan kepada pembina jurnalistik gadungan untuk memberi sambutan. "Terimakasih atas kehadiran kalian dalam rapat ini, bapak berharap LDK dijadikan ajang untuk meningkatkan kreatifitas..." itu kutipan sambtan dari temanku Sandha sang pembina eskul gadungan. Wah kawan,kalau suatu saat nanti kalian berdua jadi pembina OSIS dan pembina eskul beneran kayaknya seru juga. Jujur awalnya aku khawatir Veri dan Sadha gak lancar memberi sambutan, apalagi teks sambutan Sandha,saya yang nulis. Sempat kaget juga lihat teks yang ditulis Veri untuk sambutan pembina OSIS,panjang juga. Puji syukur Alhamdulillah kalian lancar ngasih sambutan.
         Tiba giliran saya untuk menyampaikan materi rapat. Huahhhhh, baru juga ucap salam udah keburu tertawa. Karena harus menyebut kedua temanku yang tadi dengan sebutan bapak. Apalagi saya harus agak berteriak bicaranya supaya terdengar oleh guru yang menilai. Beberapa kali saya melakukan kesalahan kecil. Misalnya setelah saya menyelesaikan materi seharusnya saya menyerahkan acara kembali pada MC sebelum membuka sesi tanya jawab. Tapi saya malah membuka sesi itu sendiri tanpa bilang ke MC. Untung saja teman saya Yunisa menarik tanganku sebelum saya selesai bicara. Dan hampir saja saya salah menyebut nama kedua teman saya yang tadi. Hahai maklum masih belajar.
         Terakhir tibalah acara pembacaan do'a Ilham pun memimpin doa dan berusaha dengan sekhusyuk mungkin. Tapi dasar susananya udah pengen ketawa,dan judulnya simulasi saya sempat tertawa kecil saat doa (bukan saya saja). Dan ketika sampai di tengah do'a tiba-tiba MC melanjutkan doa itu. Ilham dan Rafi sang MC memimpin do'a berdua. Gokil tapi seru.
         Walaupun banyak kekonyolan yang membuat kami tertawa tapi simulasi rapat tadi menjadi pengalaman mengesankan bagi kami,saya khususnya.

[+/-]

TAKUT DAN MALU, ANTARA WAJAR DAN TIDAK

[+/-]

SIMULASI RAPAT (GOKIL ABISS)

 

Menggapai Mimpi Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos