Pintu kelas X SBI 8 terbuka,perlahan-lahan aku melangkahkan kaki memasuki kelas. Wah ternyata orang lain sudah pada duduk manis di tempatnya masing-masing. Kayaknya tinggal kita berdua saja yang masih berada di luar kelas. Wah kayaknya aku bakal duduk di belakang deh....Mimpi buruk apa ini kalo aku harus duduk di sudut belakang,Oh Nooooooo.Kucari tempat duduk kosong yang mungkin kududuki..Hmm untung saja bangku kedua dari depan masih belum ada yang menempati.Lantas aku ajak Irma duduk di sana.Dua orang cewek yang duduk di depanku entah dari SMP mana yang jelas salah seorang cewek itu terlihat jutek dan menyebalkan bagiku saat itu...
Aku pun hanya bisa duduk diam sambil sedikit mengeluh dalam hati 'andai saja kawan-kawan 9A kembali sekelas dan sesekolah denganku mungkin keadaan akan menjadi lebih baik.' Aku hanya berharap kakak pendamping segera mengizinkan kami pulang,aku udah gak betah.Diam bersama orang-orang asing yang tak ku kenal. Meskipun ada beberapa orang yang ku kenal. Aku tahu cowok yang duduk di barisan paling depan samping meja yang depan meja guru.Kalau tidak salah namanya Ferry,walaupun wajahnya sekarang agak berbeda.Aku ingat dia pernah ikut seleksi IJSO di Bandung bersamaku,Putri,dan Santi. Tapi aku gak tahu siapa cowok yang duduk sebelah Ferry. Kulihat lagi kawan-kawan baruku di kelas ini. Tiba-tiba mataku tertuju pada sesosok cewek berkerudung yang duduk di jajaran bangku belakang. Kurasa pernah bertemu dengannya namun aku lupa lagi nama cewek itu... Dan OMG! seorang cewek berambut hitam panjang dan dikepang ke belakang.Aku tahu siapa dia,Dwi Putri.
Tak habis pikir mengapa aku bisa ditempatkan di kelas ini. Teman-teman baruku hebat-hebat dan punya potensi masinh-masing.Lha aku apa yang bisa kubanggakan. Terlintas dipikiranku saat itu, apakah aku bisa menjadi sesuatu yang berguna untu diriku dan sekolah baruku?Apakah olimpiade hanya tinggal kenangan semata??
Tak habis pikir mengapa aku bisa ditempatkan di kelas ini. Teman-teman baruku hebat-hebat dan punya potensi masinh-masing.Lha aku apa yang bisa kubanggakan. Terlintas dipikiranku saat itu, apakah aku bisa menjadi sesuatu yang berguna untu diriku dan sekolah baruku?Apakah olimpiade hanya tinggal kenangan semata??




0 komentar:
Posting Komentar