Kamis, 12 April 2012
17,APA MAKNANYA?
Rabu ini menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi saya,mengapa? Karena hhari ini saya genap berusia 17 tahun. Istilah zaman sekarang sih sweet seventeen. Bagi mayoritas remaja 17 tahun diartikan sebagai usia yang menyenangkan,saatnya untuk bersenang-senang, sejenak menikmati kehidupan remaja.Banyak pula yang merayakannya dengan berpesta pora menghamburkan uang.Meskipun itu hak masing-masing. Namun sejatinya di usia 17 tahun ini sebaiknya digunakan untuk lebih memaknai hidup.Bukan berarti gak boleh bersenang-senang kawan.Itu hak dan pilihan setiap individu. Tapi inilah saatnya kalian memikirkan masa depan. Lho kenapa mesti sekarang? Kan masih ada tahun depan. Saya mengerti ada sebagian dari kalian yang berpendapat demikian. Ya memang masih ada tahun depan.
Namun sadarkah kalian ada anggapan bahwa 17 tahun adalah usia menuju dewasa? Saat usia 17 tahun seorang WNI harus membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukti kalau kalian itu Warga Negara Indonesia. Usia 17 tahun adalah titik balik menuju kedewasaan. Pada saat-saat inilah pembentukan karakter suatu individu terjadi. Emosi yang bergejolak,labil, bingung menentukan arah, mengambil keputusan tanpa berpikir secara matang memang bukan hal aneh pada remaja. Meski karakter remaja masih cukup kental tapi keinginan untuk masa depan sudah mulai terpikir di benak para remaja 17 tahun.
Mau jadi apa aku? biasanya dan seharusnya pertanyaan itu sudah memiliki jawaban jika ditanyakan pada remaja usia 17 tahun.Karena seorang remaja 17 tahun biasanya sudah menunjukkan potensi, hobi, minat, bakat, dan keinginannya terhadap suatu bidang tertentu.Selain itu mereka mulai berpikir tentang jalan hidup mereka,karakter mulai terlihat. Dan gelora muda untuk melakukan dan mencoba banyak hal makin terlihat. Tapi,gelora dan keinginan itu mesti dikelola dan dikendalikan salah-salah ntar terjerumus sama hal negatif yang mestinya dihindari.
Nah, kawan - kawan semoga sekarang kalian menegrti 17 bukan berarti bebas segalanya,namun mesti mengerti akan hal yang mesti dikendalikan.
Categories
Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
17,APA MAKNANYA?
Por: Icha Tisa
|
|
Rabu ini menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi saya,mengapa? Karena hhari ini saya genap berusia 17 tahun. Istilah zaman sekarang sih sweet seventeen. Bagi mayoritas remaja 17 tahun diartikan sebagai usia yang menyenangkan,saatnya untuk bersenang-senang, sejenak menikmati kehidupan remaja.Banyak pula yang merayakannya dengan berpesta pora menghamburkan uang.Meskipun itu hak masing-masing. Namun sejatinya di usia 17 tahun ini sebaiknya digunakan untuk lebih memaknai hidup.Bukan berarti gak boleh bersenang-senang kawan.Itu hak dan pilihan setiap individu. Tapi inilah saatnya kalian memikirkan masa depan. Lho kenapa mesti sekarang? Kan masih ada tahun depan. Saya mengerti ada sebagian dari kalian yang berpendapat demikian. Ya memang masih ada tahun depan.
Namun sadarkah kalian ada anggapan bahwa 17 tahun adalah usia menuju dewasa? Saat usia 17 tahun seorang WNI harus membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukti kalau kalian itu Warga Negara Indonesia. Usia 17 tahun adalah titik balik menuju kedewasaan. Pada saat-saat inilah pembentukan karakter suatu individu terjadi. Emosi yang bergejolak,labil, bingung menentukan arah, mengambil keputusan tanpa berpikir secara matang memang bukan hal aneh pada remaja. Meski karakter remaja masih cukup kental tapi keinginan untuk masa depan sudah mulai terpikir di benak para remaja 17 tahun.
Mau jadi apa aku? biasanya dan seharusnya pertanyaan itu sudah memiliki jawaban jika ditanyakan pada remaja usia 17 tahun.Karena seorang remaja 17 tahun biasanya sudah menunjukkan potensi, hobi, minat, bakat, dan keinginannya terhadap suatu bidang tertentu.Selain itu mereka mulai berpikir tentang jalan hidup mereka,karakter mulai terlihat. Dan gelora muda untuk melakukan dan mencoba banyak hal makin terlihat. Tapi,gelora dan keinginan itu mesti dikelola dan dikendalikan salah-salah ntar terjerumus sama hal negatif yang mestinya dihindari.
Nah, kawan - kawan semoga sekarang kalian menegrti 17 bukan berarti bebas segalanya,namun mesti mengerti akan hal yang mesti dikendalikan.
Rabu ini menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi saya,mengapa? Karena hhari ini saya genap berusia 17 tahun. Istilah zaman sekarang sih sweet seventeen. Bagi mayoritas remaja 17 tahun diartikan sebagai usia yang menyenangkan,saatnya untuk bersenang-senang, sejenak menikmati kehidupan remaja.Banyak pula yang merayakannya dengan berpesta pora menghamburkan uang.Meskipun itu hak masing-masing. Namun sejatinya di usia 17 tahun ini sebaiknya digunakan untuk lebih memaknai hidup.Bukan berarti gak boleh bersenang-senang kawan.Itu hak dan pilihan setiap individu. Tapi inilah saatnya kalian memikirkan masa depan. Lho kenapa mesti sekarang? Kan masih ada tahun depan. Saya mengerti ada sebagian dari kalian yang berpendapat demikian. Ya memang masih ada tahun depan.
Namun sadarkah kalian ada anggapan bahwa 17 tahun adalah usia menuju dewasa? Saat usia 17 tahun seorang WNI harus membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukti kalau kalian itu Warga Negara Indonesia. Usia 17 tahun adalah titik balik menuju kedewasaan. Pada saat-saat inilah pembentukan karakter suatu individu terjadi. Emosi yang bergejolak,labil, bingung menentukan arah, mengambil keputusan tanpa berpikir secara matang memang bukan hal aneh pada remaja. Meski karakter remaja masih cukup kental tapi keinginan untuk masa depan sudah mulai terpikir di benak para remaja 17 tahun.
Mau jadi apa aku? biasanya dan seharusnya pertanyaan itu sudah memiliki jawaban jika ditanyakan pada remaja usia 17 tahun.Karena seorang remaja 17 tahun biasanya sudah menunjukkan potensi, hobi, minat, bakat, dan keinginannya terhadap suatu bidang tertentu.Selain itu mereka mulai berpikir tentang jalan hidup mereka,karakter mulai terlihat. Dan gelora muda untuk melakukan dan mencoba banyak hal makin terlihat. Tapi,gelora dan keinginan itu mesti dikelola dan dikendalikan salah-salah ntar terjerumus sama hal negatif yang mestinya dihindari.
Nah, kawan - kawan semoga sekarang kalian menegrti 17 bukan berarti bebas segalanya,namun mesti mengerti akan hal yang mesti dikendalikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




0 komentar:
Posting Komentar